Minggu, 30 Mei 2010

siaaap grak!...

pkp-pk..ya siiap dan selalu siap grakk. grakk dengan respontime. ada resiko...bagi kita (pkp-pk)..semua pekerjaan memang ada resiko..maka dari itu disiapin, dicek, diteliti,jangan sampai mau menolong malah di tolong,disiapin fisik kita, kendaraan kita, alat pendukung. dicek, diteliti. juga kelengkapan diri kita dari ujung rambut sampai kaki.saling ingatkan , saling kontrol.    PKP-PK........ ada koru, ada koja, ada asmen,..harus berfungsi setiap hari....harus berfungsi ...wahay koru, wahay koja ....tos.. berpelukan, berdoa,.... tugas anda bukan main main..

sedikit saran

Dewasa ini transportasi Udara menjadi pilihan bagi  para pengguna jasa transportasi dengan alasan cepat,tepat dan prestige.

PT.Angkasa Pura I (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara dibawah jajaran Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang bergerak di bidang jasa kebandarudaraan dan saat ini telah mengelola 13 kantor cabang bandara dikawasan tengah dan timur Indonesia .

Bandara merupakan tempat dimana aktifitas dari unit-unit kerja yang terpisah-pisah bergabung bersama-sama untuk memfasilitasi penumpang, cargo, dan tempat terjadinya pergantian moda udara dan darat.

Bandara telah dialihkan pengelolaannya dari pemerintah menjadi bisnis yang berorientasi komersial.Masalah besar bagi pengelola Bandara adalah bagaimana memaksimalkan pendapatan Bandara dari beberapa aktifitas dan konsesi di bandara yang dioperasikan oleh pihak ketiga.

 Maka dari itu pengelola bandara harus bisa membaca situasi tersebut, yaitu peluang pendapatan apa yang bisa kita kembangkan. Memang sekarang ini kita sudah bisa menggali pendapatan. Tetapi tentunya masih banyak peluang peluang yangbelum ter gali. Bahkan termasuk sumber pendapatan yang besar. Tentunya peluang peluang itu sekarang sudah di tangani dengan pihak ketiga. Akan tetapi dengan kita sebagai pemegang otoritas bandara. Kita bisa menyiasatinya dan mengaturnya, Meski resikonya image  bandara mencari untung dan mengurangi ruang untuk pelayanan umum serta bandara adalah mengembangan sistim monopoli. Itu mau tidak mau harus kita lakukan, dengan mengambil study banding dari negara negara lain.
Peluang peluang usaha yang harus di ambila alih dan di kelola oleh pihak bandara adalah usaha yang vital menjadi kebutuhan airline. Contohnya:
-  Cargo( werehouseing)
-  Handling,
-  PERTAMINA
Tiga jenis usaha tersebut diatas beberapa contoh yang bisa di ambil alih oleh pengelola bandar udara. Karena ketiga usaha tersebut selalu berkembang mengikuti berkembangnya airline,semakin banyak pergerakan armada penerbangan yang beroperasi,Semakin banyak juga   pendapatan yang kita ambil dari ketiga usaha tersebut.
Gambaran diatas merupakan contoh pengembangan usaha yang bisa di lakukan oleh pengelola bandara.namun demikian kita sebagai pengelola bandara harus jeli juga untuk menganalisa situasi dan membaca pasar.
Kena apa dan mengapa, itu pertanyaan yang harus kita analisa. Contoh kena apa bandara ngurah rai bali  termasuk bandara yang untung besar? Kenaapa bandara sukarno hata juga termasuk bandara yang untung?
Ngurah rai untung dan jadi besar karena daerah wisata. Sedangkan sukarno hata bandara di pusat pemerintahan indonesia.
Dengan kedua alasan tersebut kita bisa simpulkan bila ingin besar kita juga ikut menciptakan, memperdayakan ,mempromosikan ,membuat tertarik oranglain untuk singgah di tempat kita.tentunya kita menjalin kerja sama antara airline dan pemerintah daerah.  Karena mereka pun mempunyai tujuan yang sama.yaitu Meningkatkan pendapatan.



ANALISA DAN MEKANISME

Beberapa usaha yang ada di bandara yang vital vital harus kita kuasai. Contoh ground hedling, tidak semua maskapai penerbangan mempunyai groung hedling.
Ground henling ini meliputi :
-          Layanan pasasi
-          Layanan cetering
-          Pelayanan pusback
-          dll
Di paris,frankfurt,roma ground hendling di tangani oleh pihak bandara.analisa kasar saja bisa di buktikan dengan pt GAPURA ANGKASA. 12 tahun beroperasi sampai sekarang masih eksis. Kalau usaha itu tidak menguntungkan , gapura angkasa tidak  akan bisa bertahan sampai detik ini. Contoh lagi koperasi a yani menangani 5 maskapai pener bangan : batavia, lion,sriwijaya,trigana.riau. (unschedule)kelima maskapai rata rata 5 kali penerbangan jadi 25 kali sehari
25 x 750.000 =18.750.000x 30 =562.500.000
562.500.000-98.000.000(biaya operasi)=462000000
750 000’(tarip premium) gapura angkaya 2jt sekali hendel hpaket hendling)
 Berapa pendapatan bila satu tahun?  Luar biasa.

Itu gambaran betapa luar biasanya usaha ground hendling, kenapa tidak kita kuasai.


CARGO
Cargo merupakan pendapatan vital pengelola bandara, memang werehausing di bandara besar sudah mulai di kuasai bandara,tapi belum semuanya, bila sudah terbukti menguntungkan, kena apa tidak di ikuti semua bandara. Bukankah lebih cepat lebih baik.

PERTAMINA.
 Tiap bandara pasti berdiri juga pertamina.sampai hari ini pertamina luput dari sasaran pendapatan kita.entah apa alasannya. Padahal, itu sumber pendapatan yang besar,pertamina jelas pihak ke tiga, sama juga dengan hendling dan juga cargo, maupun chatring. Kokapura saja yang jelas koperasi pegawai angkasa pura , kalau untung juga untuk pegawai angkasa pura,ngikuti aturan angkasa pura, bila tidak bayar konsesi langsung kena sangsi di tutup. Bahkan aturan yang di terapkan untuk kokapura lebih ketat dari pihak ketiga. Berapa besar pendapatan bila tiap liter aftur di kenakan konsesi, apa lagi di tambah dengan sim apron, sewa tempat dll. Jawabnya adalah  luarbiasa. Bonus mungkin muncul lagi,

NON USAHA YANG HARUS DILAKUKAN

Peningkatan pendapatan pengelola bandara, yang tidak kalah penting yg harus di lakukan.
1.      Meningkatkan kerja sama yang baik dan saling menguntungkan antara pengelola bandara,airline dan pemerintah daerah. Terbukti bila pemerintah daerah mengadakan even even besar seperti konggres,seminar dll. Pendapatan pengelola bandara meningkat  tajam.maka dari itu kita dan juga airline harus bisa mendorong  pemerintah kota untuk sesering mungkin mengadakan even bersekala besar.
2.      Selektif dalam menerima pihak ke tiga, dalam sewa tempat dan juga reklame. Bila tarif konsensi pingin tinggi,upayakan bahwa bandara atau terminal adalah tempat yang strategis untuk PROMOSI. tidak kita pungkiri bahawa pengguna jasa penerbangan sampai detik ini adalah kelas menengah ke atas.selektip berarti diutamakan pengguna/ penyewa tempat adalah perusahaan atau pengusaha besar yang ingin menawarkan atau mengenalkan prodaknya.bukan pengusaha kecil yang ingin usaha di bandara. Dengan tarip yang tinggi pedagang kecil  akan bangkrut.intinya karena terminal di bandara terbatas lahanya. Kita harus jeli/pandai untuk memanfaatkan .